[BOOK REVIEW] The Hunger Games: The Official Illustrated Movie Companion

THE GRIPPING NEW YORK TIMES BESTSELLING NOVEL IS NOW A FEATURE FILM!

Get a behind-the-scenes look at the making of The Hunger Games movie with this official companion. This fascinating book features gorgeous full-color photos, designers’ sketches, and exclusive interviews with all the lead actors, director Gary Ross, and the crew.

You’ll learn about the extremes the actors went to in their auditions and the training they had to undergo in order to embody their characters. You’ll discover details like how the food stylists created just the right breads for each district, or how the special effects team created fireballs in the arena. And you’ll get sneak-peeks of District 12, the Training Center, the fashions of the Capitol—and much, much more.

From the screenwriting process to the casting decisions to the elaborate sets and costumes to the actors’ performances and directors’ vision, this is the definitive companion to the breathtaking film.

Don’t miss these other official movie books based on The Hunger Games film: The Hunger Games Tribute Guide, The World of The Hunger Games.



Wow! Saat pertama kali membuka bagian pertama buku ini, saya langsung berdecak kagum. Dimulai dengan bagaimana Suzanne Collins, sang penulis, menemukan ide untuk menulis The Hunger Games, proses penerbitan di Scholastic, pemilihan para pemain The Hunger Games, proses syuting The Hunger Games—termasuk properti yang digunakan, fashion rakyat Capitol, tempat syuting, make-up, dan masih banyak lagi! Di dalam buku ini juga, dimasukkan banyak sekali foto-foto para cast, proses syuting, yang tidak kita dapatkan di special features DVD originalnya, atau dimanapun—hanya di buku ini. Dan tentunya disertai juga dengan berbagai pendapat dari sutradara, para pemain, para produser, dan para crew yang terlibat di dalam film ini—juga editor novel The Hunger Games.

I’ve worked with amazing actors. Someone like Jen comes by once in a generation. I mean, this is an unbelievably rare thing. This is Michael Jordan, this is Baryshnikov, this talent is almost stunning to witness. There’s nothing you can ask her to do that she can’t do.” – Gary Ross (halaman. 24)

Itu salah satu quote yang saya suka di buku ini. Pernah menjadi nominasi Acamedy Award ke-83 atas aktingnya di film Winter’s Bone, akting Jennifer Lawrence tidak usah dipertanyakan lagi—pasti membuat kita berdecak kagum, termasuk di film ini. Jennifer Lawrence yang memerankan sang tokoh utama, Katniss Everdeen menjalankan latihan berlari, memanah bersama Khatuna Lorig, diet, dan lain-lainnya agar memberikan hasil yang maksimal untuk film ini—dan terbukti, memang aktingnya bagus sekali. Tidak hanya Jennifer, sang penulis, Kate Egan, juga memaparkan para pemain lainnya, seperti Josh Hutcherson yang memerankan Peeta Mellark, Liam Hemsworth yang terpilih memerankan Gale Hawthorne, Elizabeth Banks sebagai Effie Trinket, Woody Harrelson yang memerankan Haymitch Abernathy, Donald Sutherland sebagai Presiden Snow, dan lain-lainnya—membuat saya tidak mau menutup buku ini sampai halaman terakhir. Semuanya yang berada di balik layar pembuatan film The Hunger Games dipaparkan dengan jelas semuanya di sini. Bagaimana fashion style warga Capitol yang nyentrik, pembuatan set Cornucopia, persiapan untuk adegan fireball (bola api) di arena, makanan Capitol—bahkan panah yang digunakan Katniss di luar hutan Distrik 12 dan di arena juga dijelaskan. Saya bisa merasakan tekanan yang cukup besar dalam pembuatan film The Hunger Games ini yang dirasakan oleh semuanya yang terlibat dalam pembuatan film tersebut.


Foto yang berada di dalamnya juga full-color. Semua foto yang tidak kita dapatkan di mana pun. Foto close-up Distrik 12, konsep digital hovercraft Capitol, kereta api berkecepatan tinggi Capitol, close-up pemungutan di Distrik 12, dan tentunya masih ada berpuluh-puluh foto lagi. Benar-benar buku yang sangat bagus dan sangat direkomendasikan untuk para Tributes. Kita akan mempelajari banyak hal di dalam buku ini. Bagi yang penasaran bagaimana terbentuknya hybride technology—ruang kontrol para Gamemakers—gaun yang dipakai Katniss saat wawancara Caesar Flickerman, lokasi Training Center secara rinci, hutan di arena dan di luar DIstrik 12, buku ini sangat, wajib, harus dimiliki, karena akan menjawab semua pertanyaan yang berputar-putar di benak.

“You have to remember—this is a girl who starts a revolution. This is a girl who changes the world!” – Jennifer Lawrence (halaman. 158)

Buku ini terbagi atas 6 bagian; The History of The Hunger Games, The Cast of The Hunger Games, The Look of The Hunger Games: Places and Props, The Look of The Hunger Games: People, The Filming of The Hunger Games, dan The Legacy of The Hunger Games. Berhubung belum ada penerbit di Indonesia yang menerbitkan buku The Hunger Games: The Official Illustrated Movie Companion ini ke dalam bahasa Indonesia, jadi bisa dibeli di toko buku impor—yang tentunya versi bahasa Inggris yang diterbitkan oleh Scholastic.


Buku ini akan membeberkan, memaparkan, memberikan semuanya yang para Tributes ingin tahu apa yang terjadi di balik layar, bagaimana terbentuknya The Hunger Games, bagaimana proses syuting The Hunger Games—dari awal sampai filmnya beredar di seluruh bioskop di dunia—bagaimana tekanan yang dirasakan oleh para crew, semuanya jelas tertulis dan tercetak di dalam buku ini.

“Gale is a good, strong-minded person who hates The Capitol. He hates everything they stand for. He hates what they do to people. And he doesn’t want to give in to what they stand for. I think he gets really frustrated at times and he’s constantly trying to think of ways he can get away.” – Liam Hemsworth (halaman. 29)


Buku ini wajib dimiliki oleh para Tributes. So, what are you waiting for, Tributes? ;)

Judul : The Hunger Games: The Official Illustrated Movie Companion
Penulis: Kate Egan
Penerbit: Scholastic
Tahun terbit: 2012
Rating: 5/5 stars
Status: Highly recommended




best regards,

Erison

No comments:

Powered by Blogger.